Banyuwangi (ANTARA News) - Petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan satu lagi jenazah penumpang KMP Rafelia II di perairan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin.

"Jenazah korban berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh nelayan yang sedang berlayar di sekitar Perairan Gilimanuk, sekitar pukul 12.25 waktu setempat," kata Koordinator Basarnas Jember Satrio Nuridanto di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Ia mengatakan jenazah korban yang ditemukan mengapung di perairan Gilimanuk itu sudah dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan di Banyuwangi.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur, menurut dia, masih mengidentifikasi jenazah korban kapal tenggelam itu.

Meski Basarnas telah mengakhiri operasi pencarian dan penyelamatan pada Minggu (6/3), tim masih melanjutkan pencarian penumpang Kapal Rafelia II, yang tenggelam pada Jumat (4/3), dengan komando Basarnas Jember dan Surabaya.

"Kami terus melakukan pencarian korban, meskipun data manifest penumpang Kapal Rafelia II sudah lengkap yakni 81 penumpang karena tidak menutup kemungkinan ada penumpang yang belum masuk data manifest," katanya.

Satrio mengatakan pencarian korban kapal tenggelam difokuskan di Perairan Gilimanuk karena arus laut mengarah ke sana.

Menurut data di Posko Pengaduan Korban Kapal Rafelia, dalam manifest tercatat ada 81 penumpang kapal dan dari jumlah itu 76 di antaranya sudah ditemukan selamat dan ada lima orang yang dinyatakan hilang.

Tim SAR sebelumnya sudah menemukan lima jenazah korban, yakni jenazah mualim kapal Puji Purwono, sopir truk Agus Tiar, Masruroh dan anaknya M. Romlan, serta I Gusti Made Suana. Hari ini tim penyelamat menemukan satu lagi jenazah.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016