Kita juga apresiasi pemerintah telah membuka, selangkah lebih maju, perwakilan di Ramallah."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, berharap Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) dapat menjadi ajang negara-negara di Timur Tengah belajar demokrasi dari Indonesia.

"Saya berharap dengan KTT OKI di sini, negara Arab bisa belajar dengan kita dengan Indonesia, yang mayoritas Muslim, tapi demokratis, menghormati satu dengan yang lain," ujarnya saat menerima Duta Besar Italia untuk Indonesia, Vittorio Sandalli, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan, model demokrasi di Indonesia diharapkan bisa menjadi model bagi negara-negara di Timur Tengah sehingga mereka bisa melaksanakan demokrasi secara baik, minimal mampu menyelesaikan masalah perselisihan di antara mereka.

"Kita berharap di Timur Tengah bisa meniru bisa melakukan model seperti kita, sehingga akan terhindar akan perang saudara antara sunni Syiah. Saya kira menghormati masing-masing paham atau keyakinan siapapun," kata Zulkifli.

Selain itu, menurut dia, pelaksanaan KTT LB OKI juga menegaskan bahwa Indonesia menghormati kedaulatan masing-masing negara dan mendukung kemerdekaan setiap bangsa.

"Untuk itu tak hanya di Palestina, di manapun bila ada penjajahan akan ditentang oleh Indonesia. Kita apresiasi kepada pemerintah, mudah-mudahan KTT OKI ini bisa memberikan solusi bagi saudara kita, Palestina untuk memperoleh hak-haknya, sebagai bangsa yang merdeka," katanya.

Ia menimpali, "Kita juga apresiasi pemerintah telah membuka, selangkah lebih maju, perwakilan di Ramallah."

Selain itu, ia menambahkan, "Saya berharap, negara-negara di Timur Tengah yang sedang sibuk berperang, Afganistan, Libya, Yaman, bisa belajar dari Indonesia. Indonesia mayoritas Muslim, tetapi bisa demokratis, saling menghormati, saling menghargai."

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016