Jambi (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kesehatan menyatakan bahwa Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Jambi menyasar sebanyak 323.948 balita sebagai upaya mempertahankan Jambi bebas polio.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Andi Pada di Jambi, Selasa, mengatakan balita usia 0-59 wajib diberikan imunisasi polio tanpa melihat status imunisasinya, sebab imunisasi bisa mencegah beberapa penyakit.

"Indonesia sudah mendapatkan sertifikasi bebas polio, begitu juga dengan Jambi. Dan melalui imunisasi nasional ini kita mempertahankan predikat itu," katanya usai pencanangan PIN polio oleh Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli.

Setelah pencanangan, orang tua dan balita di Jambi kata Andi Pada diwajibkan datang ke pos PIN terdekat sampai tanggal 15 Maret untuk diberikan tetesan imunisasi itu.

"Di Provinsi Jambi kita punya 3.872 pos PIN tersebar di kabupaten/kota. Dan pemberian imunisasi tidak hanya di pos PIN tapi juga tersedia di setiap pelayanan kesehatan. Pemberian imunisasi tambahan dimulai 8-15 Maret," ujarnya.

Andi menambahkan, di Provinsi Jambi tidak ditemukan balita yang terkena penyakit polio, sebab itu upaya mempertahankan dan pencegahan sangat perlu dilakukan.

Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola, usai pencanangan PIN mengatakan, program Kementerian Kesehatan ini hendaknya didukung semua Forkompimda dan masyarakat, agar target pemberian imunisasi secara nasional dapat terpenuhi.

"Di Kota Jambi saja kita targetkan 5.000 balita mendapatkan imunisasi, belum lagi di kabupaten/kota lainnya. Pemberian imunisasi ditargetkan satu minggu, untuk itu saya minta semua pihak berperan," kata Zola.

"Kepada ibu-ibu yang punya balita untuk dibawah ke pos PIN di daerah masing-masing, ini salah satu upaya kita menyehatkan genereasi yang akan datang," katanya lagi.

Zola mengatakan bahwa Jambi bebas polio dan cacar, namun itu bukan berarti tidak ada lagi upaya-upaya di bidang kesehatan. Dan harus waspada terhadap penyakit-penyakit baru seperti Zika.

"Ini akan berhasil kalau ada dukungan dari masyarakat jadi saya mohon kalau belum sampai tali informasinya mohon disampiakan ke ibu-ibu. Pokonya ibu-ibu beserta Balita hanya datang saja dan diberikan imunisasi," ujarnya.

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016