Jakarta (ANTARA News) - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyambut positif penunjukkan Irjen Pol Tito Karnavian sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Tito orang bagus, orang profesional, saya senang sekali beliau menjadi Kepala BNPT," kata Luhut ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Ia menyebutkan keyakinannya Kapolda Metro Jaya itu akan melanjutkan berbagai program penanggulangan terorisme yang telah dilakukan kepala BNPT sebelumnya dengan lebih baik.

"Saya yakin kita akan punya cara yang makin bagus menghadapi ancaman terorisme," katanya.

Pelantikan Irjen Pol Tito Karnavian menjadi Kepala BNPT oleh Presiden Jokowi dijadwalkan berlangsung Rabu (16/3) di Istana Kepresidenan Jakarta.

Dalam kesempatan itu Luhut juga menjelaskan reorganisasi lembaga-lembaga yang ada di bawah koordinasi Kemenko Polhukam misalnya BNPT, Bakamla, lemhanas dan BNN.

"BNN itu yang saya usulkan adalah hak keuangannya yang perlu ditingkatkan menjadi setingkat menteri, jangan salah bukan jadi kementerian," katanya.

Ia menyebutkan dengan peningkatakan kapasitas keuangannya maka BNN akan setara dengan Dia supaya sama dengan BNPT dan Bakamla.

Sementara itu menanggapi adanya gugatan parpol kepada pemerintah, Luhut mengatakan tidak apa-apa.

"Biarin saja, kalau kita digugat ya kita musti bela diri," katanya.

Menanggapi kemungkinan parpol itu tidak bisa ikut pemilihan umum kepala daerah, Luhut mengatakan pihaknya sudah berkali-kali mengimbau para petinggi parpol berpikir juga dampak dari langkah-langkah yang dilakukan kepada ratusan orang yang berkarir di parpol itu.

"Pemerintah tidak campur tangan kok, kita hanya memberi tahu, ini lho masalahnya. Kan kita tidak bisa mendikte pimpinan parpol itu. Semua kita pelajari dengan baik. Sekarang Golkar sepertinya lebih dewasa sehingga arah penyelesaiannya sepertinya juga akan lebih baik," kata Luhut.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016