Berlin (ANTARA News) - Pemerintah Jerman telah melarang kelompok neo-Nazi bernama White Wolves Terror Crew (WWT) setelah penyerangan terjadi di 15 properti di seluruh negeri sementara kekhawatiran sentimen sayap kanan meningkat menyusul masuknya lebih dari satu juta pengungsi tahun lalu.

Serangan ke tempat-tempat penampungan pengungsi meningkat, dengan lebih dari 200 hostel migran menjadi sasaran serangan sepanjang tahun ini dan para pendukung sayap kanan bertanggung jawab atas sebagian besar serangan menurut polisi.

Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere mengatakan tidak ada tempat di Jerman untuk kelompok-kelompok seperti WWT, yang menurut kementerian mendukung pembentukan rejim diktator berdasarkan Nazisme.

"WWT bertindak sangat terbuka dan agresif melawan negara dan masyarakat, memerangi migran dan orang-orang yang berbeda pandangan dengan mereka," kata dia.

"Mereka menyebarkan xenofobia dan idelogi tidak manusiawi, membawa sayap ekstremis kanan ke jalan-jalan dan tidak takut melakukan kekerasan," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.

Badan Intelijen Hamburg menyebutkan dalam laporannya tahun lalu bahwa WWT pada awalnya pecinta grup musik radikal sayap kanan yang beberapa anggotanya meneriakkan "Sieg Heil" dan memberikan salam gaya Nazi. Kedua organisasi itu sekarang telah dilarang di Jerman.(Uu.E012)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016