Bandung (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo membuka secara resmi Turnamen Sepak Bola Piala Bhayangkara 2016 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Kamis.

Prosesi pembukaan ditandai dengan penyerahan bola kepada wasit Handri Krisnanto yang akan memimpin pertandingan perdana antara Persib Bandung yang merupakan Juara Piala Presiden melawan Juara Piala Jenderal Sudirman Mitra Kukar.

Hadir pula pada laga pembuka Piala Bhayangkara itu Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menpora Imam Nahrawi beserta sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti serta Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan.

"Piala Bhayangkara 2016 merupakan turnamen premium yang menghadirkan 10 klub pilihan, sehingga diharapkan menyuguhkan pertandingan yang berkualitas sekaligus menghibur serta menjunjung sportifitas," kata Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang bertindak sebagai penyelenggara turnament itu.

Kapolri menyebutkan turnamen itu akan digelar di 17 hingga 3 April 2016, yang mana babakfinal akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Turnamen yang memperebutkan hadiah senilai Rp2,5 miliar itu diikuti 10 klub yang digelar di dua tempat yakni grup A di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung dan Grup B di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali.

Sepuluh tim yang berlaga adalah Arema Indonesia, Bali United, Mitra Kukar, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PS Polri, PS TNI, Pusamania Borneo FC dan Sriwijaya FC.

Hujan yang mengguyur kawasan Stadion Si Jalak Harupat sejak sebelum upacara pembukaan dimulai, tidak menyurutkan supporter yang didominasi oleh bobotoh untuk menunggu laga perdana Piala Bhayangkara Grup A antara Persib melawan Mitra Kukar.

Upacara pembukaan itu dimeriahkan dengan penampilan formasi dari 650 Polisi Cilik dari 22 Polres di Polda Jabar yang beraksi membuat sejumlah formasi menarik di lapangan Stadion Si Jalak Harupat.

Aksi para Polisi Cilik tersebut mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana yang duduk di VIP stadion yang juga akan menjadi tempat upacara pembukaan PON XIX/2016 Jabar pada 17 September 2016 mendatang.

"Turnemen ini merupakan sumbanhsih Polri untuk menghidupkan semangat sepak bola di Indonesia yang masil dalam pembenahan," kata Kapolri.

Menurut dia, Piala Bhayangkara merupakan kelanjutan dari penyelenggaraan Turnament Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman yang digelar tahun lalu.

Selain itu, menurut Kapolri, diharapkan dari penyelenggaraan Piala Kapolri akan melahirkan sekaligus memunculkan atlet yang bertalenta, menjadi pemersatu bangsa serta memiliki nasionalisme tinggi.

"Kehadiran klub-klub peserta membuat turnamen ini setara dengan liga dan kompetisi di Indonesia," katanya.

Pada kesempatan itu, Kapolri menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berandil sehingga terselenggaranya turnamen itu.

Hingga berita ini diturunkan pukul 21.20 WIB masih berlangsung pertandingan antara Persib melawan Mitra Kukar.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016