Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu malam, sejak awal babak pertama Persipura Jayapura bermain mendominasi dengan memberikan tekanan ke area pertahanan Arema Cronus.
Sejumlah Pemain Persipura Jayapura mendapat peluang emas untuk mencetak gol, terbukti peluang Ian Louis Kabes pada menit ke-4 melakukan tendangan keras, namun bola masih melambung di atas mistar gawang Arema Cronus.
Kemudian peluang emas juga didapat pemain Persipura Jayapura Muhammad Tahir pada menit ke-7, namun bola mampu ditangkap dengan baik penjaga gawang Arema Cronus I Made Wardana.
Tidak ingin terus mendapat tekanan, kesebelasan Arema Cronus juga melakukan serangan balik, namun tendangan keras Ferry Aman Saragih pada menit ke-15 masih melebar ke pojok kiri gawang Persipura Jayapura yang dijaga Ferdiansyah.
Babak kedua, kedua kesebelasan sama-sama bermain menyerang dan tampil agresif menyerang ke lini pertahanan masing-masing lawannya, namun tidak ada satu gol tercipta hingga wasit Johanes Joni Well asal Manado meniup peluit panjang dengan kedudukan skor 0-0.
Dalam laga itu, wasit mengeluarkan satu kartu kuning yang diberikan kepada pemain Persipura Jayapura Muhammad Tahir pada menit ke-44.
Dengan hasil ini, pemuncak klasemen grup B turnamen Bhayangkara Cup 2016 ditempati Arema Cronus dengan raihan delapan poin, diikuti posisi kedua Bali United (enam poin), posisi ketiga PS Polri (lima poin), posisi keempat Persija Jakarta (empat poin) dan juru kunci Persipura Jayapura (tiga poin).
Untuk babak semifinal turnamen tersebut, Kota Bandung, Jawa Barat dan Malang, Jawa Timur menjadi tuan rumah yang akan berlansung pada 30 hingga 31 Maret 2016.
"Permainan Arema Cronus sangat bagus dan semua pemain inti dan cadangan kami turunkan dalam turnamen terakhir ini," kata Pelatih Persipura Jayapura Oswando Lessa.
Ia mengucapkan, selamat kepada kesebelasan Arema Cronus, karena berhasil lolos ke babak semifinal turnamen Bhayangkara Cup ini.
Oswando Lessa mengakui, kegagalan dirinya mengantar Persipura Jayapura lolos dalam turnamen tersebut, pihaknya tidak keberatan untuk hengkang dari kesebelasan itu.
Pelatih Arema Cronus Milomir Sislija mengatakan, kemenangan ini menjadi modal penting untuk tim kami, karena dalam semifinal nanti diberi kepercayaan menjadi tuan rumah.
"Dalam babak semifinal selanjutnya, kami akan mempersiapkan tim dengan matang dan akan melakukan pemulihan (recovery) kepada para pemain yang cedera dan mengistirahatkan pemain sebelum bergulirnya kompetisi lanjutan," ujarnya.
Pewarta: I Made Surya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
