Hasil sensus diharapkan bisa membantu pemerintah menyusun strategi ekonomi Indonesia lebih baik untuk bisa siap menghadapi persaingan di era global yang sudah dimulai seperti era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),"
Medan (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menyiapkan 12.000 petugas untuk melakukan sensus ekonomi mulai 12 Mei 2016.

"Sensus ekonomi 2016 akan mendata semua jenis usaha yang ada di Sumut dan BPS mengharapkan pelaku usaha mendukung penuh kegiatan itu," ujar Kepala BPS Sumut, Wien Kusdiatmono di Medan, Jumat.

Sensus yang digelar setiap 10 tahun sekali itu sudah disosialisaikan dan semakin gencar dilakukan antara lain dengan membagi-bagikan brosur ke toko baik yang ada di luar gedung maupun plaza.

Untuk plaza, ujar Wien, sensus akan dimulai dari Plaza Medan Fair.

Sensus dinilai penting untuk mengetahui peta ekonomi Indonesia sekaligus memudahkan pemerintah mengatur, menyusun strategi dan kebijakan berkaitan dengan perekonomian.

"Hasil sensus diharapkan bisa membantu pemerintah menyusun strategi ekonomi Indonesia lebih baik untuk bisa siap menghadapi persaingan di era global yang sudah dimulai seperti era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)," katanya.

Menurut dia, dari 12.000 petugas yang dipersiapkan, sebanyak 4.000 di antaranya akan bertugas di Medan.

Medan, kata dia, merupakan salah satu kota yang dinilai berpotensi untuk didata mengingat banyaknya jumlah industri yang beroperasi.

Selain Medan, daerah Deliserdang dan Langkat juga dinilai daerah potensial untuk sensus ekonomi.

"Semua jenis usaha akan didata kecuali pertanian. Bahkan usaha online juga akan di data," katanya.

Wien berharap semua pelaku usaha mendukung program itu dengan bersedia memberikan data secara jujur.

"Pengusaha tidak perlu khawatir karena data tersebut tidak akan diberikan kepada pihak manapun dan untuk kepentingan apapun," katanya

Bahkan data yang sudah diolah, itupun nanti tidak akan disimpan di BPS.

Adapun beberapa pertanyaan yang akan diajukan adalah alamat, jenis, dan omzet usaha yang berkaitan dengan kegiatan usaha.

Mall Director Plaza Medan Fair, Jemmy Lie mengatakan manajemennya siap mendukung sensus ekonomi.

Dia menyebutkan, di Plaza Medan Fair ada sekitar 500 outlet yang beroperasi.

"Jumlah outlet itu itu tidak mengalami peningkatan dari tahun 2015 karena perekonomian masih lesu," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016