Jakarta (ANTARA News) - Jadwal kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang semula menuju ke Medan, Sumatera Utara, untuk menyaksikan panen raya dan berdialog dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama, terpaksa dialihkan ke Solok, Sumatera Barat, untuk menengok korban gempa. "Ini sebagai tanda simpati kepada para korban gempa di Solok. Jadwalnya belum pasti tetapi kebiasaan Presiden jika terjadi bencana, beliau akan menengok korban," kata Kepala Biro Pers Kepresidenan, Nachrowi, ketika dihubungi ANTARA News di Jakarta, Selasa malam. Dijadwalkan rombongan Presiden akan berangkat ke Sumbar besok pukul 13.00 WIB, ujarnya, namun dirinya mengaku belum mengetahui secara detil jadwal acara Presiden di Sumbar dan akan bermalam berapa hari. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa belangsungkawa dan duka cita mendalam terhadap para korban bencana gempa bumi di Sumatera Barat, sekaligus memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan pemberian bantuan, penyelamatan dan evakuasi korban. "Presiden sudah berkomunikasi dengan Menko Kesra dan Mensos serta menginstruksikan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan langkah-langkah pemberian bantuan, dan mengerahkan sumber daya yang ada," kata Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi didampingi jubir kepresidenan Andi Mallarangeng di kantor Presiden Jakarta, Selasa. Sementara itu data terakhir dari posko bencana gempa di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Selasa petang menyebutkan sudah 69 korban meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan, sementara ratusan orang lainnya cedera. Korban meninggal tersebut, terdapat di Kabupaten Solok sebanyak 19 orang, Kota Padangpanjang (10 orang), Kota Solok (14 orang), Kabupaten Tanah Datar (16 orang), Bukitinggi (8 orang), Payakumbuh (1 orang) dan Pariaman (1 orang).(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007