Padang (ANTARA News) - Hujan deras yang menggguyur Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Senin malam telah menyebabkan ratusan rumah terendam banjir terutama di Kecamatan Koto Tangah dan Nanggalo.

Berdasarkan pantauan pada Selasa dini hari salah satu daerah yang direndam banjir berada di Perumahan Cendana Tabing dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter.

Warga setempat Yohanes mengatakan terdapat sekitar empat blok perumahan dengan 500 rumah yang direndam banjir.

"Karena air terus naik saya putuskan mengungsi ke daerah Air Dingin," ujar dia.

Sementara warga Koto Tangah Pun Ardi menyampaikan banjir juga merendam perumahan Taman Harmoni Dadok Tunggul Hitam Padang dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter.

Saat ini ada 50 kepala keluarga di daerah itu yang mengungsi ke SMP Negeri 29 Padang, kata dia.

Tidak hanya itu banjir juga merendam perumahan Salingka Bungo Permai Padang dengan ketinggian air di atas satu meter.

Kemudian banjir juga merendam perumahan di Lubuk Gadang Batang Kabung Ganting yang menyebabkan sekitar 20 kepala keluarga mengungsi ke kawasan rel kereta api.

Ia menyesalkan lambannya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) datang karena banjir sudah dilaporkan sejak pukul 04.00 WIB tapi hingga saat ini belum datang bantuan untuk evakuasi.

"Saya sudah beri tahu Wali Kota Padang pukul 03.00 WIB , berharap petugas evakuasi segera datang," katanya.

Sementara seorang warga Tunggul Hitam Basuki mengatakan sekitar pukul 04.00 WIB satu unit exvacator hanyut di Sungai Batang Kuranji.

"Ketika tiba di jembatan sebelah Basko Mall keluar kilat seperti petir diikuti dentuman cukup keras setelah itu listrik langsung padam," ujarnya.

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016