Yogyakarta (ANTARA News) - Kapten Pilot Muhammad Parwoto dan beberapa awak pesawat Garuda GA-200 yang terperosok dan terbakar di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu pagi, diduga berhasil menyelamatkan diri, namun sampai sekarang mereka belum diketahui keberadaannya. Ketidakpastian keberadaan Pilot Garuda GA-200 itu dikemukakan Komandan Pangkalan TNI-AU Lanud Adisutjipto, Marsekal Pertama TNI Benyamin Dandel, kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu. Ia mengatakan kondisi landasan Bandara Adisutjipto sangat layak untuk pendaratan pesawat, dan kecelakaan itu mungkin disebabkan ada `trouble` (masalah) di bagian roda pesawat. Pihaknya bersama jajaran TNI-AU serta PMI masih terus melakukan evakuasi terhadap 44 korban yang masih berada di dalam bangkai pesawat yang terbakar. Pencarian korban di dalam bangkai pesawat dilakukan dengan cara mengorek dengan menggunakan kayu maupun alat pengait. Kobaran api sudah padam, tetapi asap masih tampak mengepul di beberapa bagian badan pesawat yang terbakar itu. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007