... para pendekar Shaolin itu memiliki durasi 90 menit dan menampilkan berbagai adegan yang membahayakan, tanpa trik, tanpa rekayasa...
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 38 pendekar Shaolin akan menunjukkan kebolehannya dalam rangkaian tur Soul of Shaolin, di Jakarta pada 13-17 April dan di Bandung pada 24 April.

"Di Jakarta tepatnya di Istora Senayan akan tampil dengan 11 kali pertunjukan, sementara di Sabuga, Bandung, akan tampil dengan tiga kali pertunjukan," ujar promotor Soul of Shaolin, Herman Jack, di Jakarta, Minggu.

Pertunjukan para pendekar Shaolin itu memiliki durasi 90 menit dan menampilkan berbagai adegan yang membahayakan, tanpa trik, tanpa rekayasa.

Dia menambahkan adegan-adegan itu dirangkai dalam dramatisasi dengan cerita yang mengalir begitu menyentuh jiwa, mempesona serta membuat tertawa karena adegan lucu dari jurus-jurus yang terkenal dari pendekar Shaolin.

"Pertunjukannya unik dan spektakuler. Mereka biasa tampil di Broadway, dari tontonan itu kami langsung membawa Soul of Shaolin ke Tanah Air," tambah dia.

Atraksi Soul of Shaolin disajikan dalam bentuk drama yang menceritakan tentang perjalanan seorang pendekar Shaolin yang dititipkan oleh ibunya dari bayi hingga diasuh dan dibesarkan di kuil Shaolin.

Atraksi itu untuk pertama kalinya ditampilkan dalam Festival Seni Beijing di Olimpiade 2008 dengan menampilkan ratusan pemain dari kuil Shaolin terpilih dan terlatih. Mereka telah turun temurun melestarikan tradisi seni bela dirinya kuil Buddha Chan Songshan dekat Dengfeng di Tiongkok.

Dibawah arahan koreografer Liu Tongbiao, Soul of Shaolin dikemas menjadi pertunjukan drama yang unik dan spektakuler. Soul of Shaolin telah mendapatkan penghargaan sebagai Best Special Theaterical Event dan 54th Drama Desk Award.

"Pertunjukan ini dikemas menjadi pertunjukan yang mempesona dan spektakuler dengan pengaturan panggung yang artistik serta didukung oleh teknik yang modern," cetus dia.

Masyarakat bisa mengajak putra -putri tercinta untuk menyerap filosofi budaya Shaolin yang dapat mendidik dan sebagai bagian dalam pengembangan karakter anak.

Pewarta: Indriani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016