Athena (ANTARA News) - Empat sampai lima penumpang terlihat meninggalkan sebuah pesawat milik maskapai Mesir Egyptair yang tengah dibajak. Pesawat itu dipaksa dialihkan ke Bandara Larnaca di Siprus dari rute aslinya, Iskandariah - Kairo.

Belum jelas benar berapa banyak orang yang telah meninggalkan pesawat yang dibajak itu.

Sebelumnya, Egyptair melaporkan empat penumpang warga asing dan tujuh awak pesawat masih berada di pesawat setelah 49 orang lainnya dibebaskan.

Mengutip sumber-sumber keamanan, media Siprus melaporkan bahwa motif pembajak adalah pribadi. Dia meminta dihubungkan dengan bekas istrinya yang tinggal di Siprus.

"Ini bukan hal yang ada kaitannya dengan terorisme," kata Presiden Siprus Nicos Anastasiades seperti dikutip Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016