Malang (ANTARA News) - Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Arema, Abdul Haris, menyatakan telah menyiapkan sebanyak 1.044 personel keamanan untuk mengawal jalannya pertandingan semifinal Piala Bhayangkara 2016 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (31/3).

"Kami sudah menyiapkan 1.044 personel keamanan yang tersebar di kawasan stadion untuk mengamankan jalannya pertandingan semifinal Piala Bhayangkara yang mempertemukan tuan rumah Arema dengan Sriwijaya FC," kata Abdul Haris di Malang, Jawa Timur, Rabu.

Personel keamanan yang diturunkan untuk mengamankan pertandingan tesrebut merupakan personel gabungan kepolisian dari Mabes Polri dan Polda Jatim. Pada pertandingan besok (Kamis, 31/3 ) Panpel juga menerapkan aturan khusus untuk mengosongkan di depan Stadion Kanjuruhan dari kendaraan.

"Besok lokasi di depan stadion harus steril roda dua dan roda empat, karena arus kendaraan masuk stadion akan dilewatkan Taman Bhayangkara yang ada di belakang stadion," jelasnya.

Alasan pengalihan jalur masuk Stadion Kanjuruhan tersebut dikarenakan pihak kepolisian juga ingin mengenalkan Taman Bhayangkara yang terletak di belakang stadion. Taman Bhayangkara merupakan taman lalu lintas yang terdapat di kawasan stadion. Selain telah menyiapkan personel pengamanan, tiket pertandingan pun juga sudah bisa dibeli sejak Senin (28/3) dan tiket box juga dibuka hingga Rabu (30/3).

Bagi Aremania yang ingin memesan tiket bisa langsung datang pada pukul 10.00-16.30 WIB di kantor Arema Jalan Kertanegara 7 Kota Malang dengan harga tiket ekonomi seharga Rp35 ribu, VIP Rp100 ribu dan tiket VVIP Rp150 ribu.

Arema berhak menjadi tuan rumah semifinal Piala Bhayangkara setelah menjadi juara grup B dengan koleksi delapan poin hasil dua kemenangan dan dua kali imbang. Dengan menjadi juara grup, Arema akan menghadapi Sriwijaya FC yang menjadi runner up Grup A.

Sedangkan pertandingan semifinal lainnya mempertemukan juara Grup A Persib Bandung melawan runner up Grup B Bali United, Rabu (30/3). Pada babak semifinal pertandingan hanya berlangsung sekali karena menggunakan sistem single match.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016