Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah titik lalu lintas kawasan Senayan, Jakarta Selatan, terpantau macet menyusul bubarnya seluruh suporter Persib dan Arema Cronus usai Final Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin dini hari.

Pantauan Antara News hingga pukul 00.30, di pintu keluar SUGBK depan TVRI mengalami kemacetan panjang hingga ke Jalan Asia Afrika.

Pintu keluar lainnya yang menuju ke Jalan Jendral Sudirman juga tersendat karena banyaknya jumlah bus dan suporter yang menggunakan kendaraan pribadi meninggalkan SUGBK di waktu yang bersamaan.

Anggota Polisi dan TNI pun berjaga untuk mengatur lalu lintas dengan menutup sementara jalan Gerbang Pemuda agar seluruh bis suporter bisa meninggalkan SUGBK untuk menuju tol dalam kota.

Sementara di sisi jalan Gatot Subroto dan Semanggi, polisi bersenjata dan berpakaian preman berjaga untuk menghindari adanya pelemparan batu terhadap bus-bus yang melintasi tol dalam kota.

Sejumlah suporter Arema dan Persib yang meninggalkan SUGBK dengan berjalan kaki pun diawasi dan dilarang untuk menyanyikan yel-yel agar tidak menyinggung kelompok suporter lain.

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016