Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan kontruksi milik negara PT PP (Persero) berhasil melampaui target triwulan pertama pada tahun ini dengan raihan kontrak yang mencapai Rp43,2 triliun termasuk carry over 2015 sebesar Rp39 triliun.

"Kontrak baru Perseroan sepanjang kuartal I-2016 mencapai 13,5 persen dari total target yang ditetapkan Perseroan sepanjang tahun ini, Rp31 triliun. Realisasi perolehan kontrak baru sampai dengan Maret 2016 melonjak 56 persen dari target yang telah ditetapkan oleh Manajemen sebesar Rp. 2,6 triliun," kata Direktur Utama PT PP, Bambang Triwibowo dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis.

Raihan kontrak tersebut tak lepas dari PT PP yang ditunjuk oleh PT BNI (Persero), Tbk sebagai kontraktor Rancang Bangun proyek Gedung BNI 46 Jakarta, yang mana proyek tersebut berhasil didapatkan perseroan melalui proses tender yang ketat.

Nilai kontrak baru tersebut mencapai Rp790,5 milyar dengan masa pelaksanaan proyek selama 600 hari kalender.  Ground Breaking proyek tersebut akan dilaksanakan tanggal 11 April 2016.

Selain perolehan proyek Gedung BNI 46 Jakarta tersebut, proyek baru lainnya yang berhasil diperoleh Perseroan sampai dengan Maret 2016, antara lain "Mobile Power Plant" sebesar Rp447 miliar, Setiabudi Residence di Medan Rp281 miliar, Peningkatan Air Bersih Angkasa Pura II di Tangerang Rp253 miliar, Transmart di Depok dan Surabaya Rp392 miliar, dan sebagainya.

Pada awal tahun ini PT PP mendapatkan nilai "asesmen" GCG untuk tahun 2015 sebesar 91.16 atau Kategori Sangat Baik dari BPKP. Nilai ini lebih tinggi dari nilai dua tahun sebelumnya sebesar 84.41 (Kategori Baik). Disamping itu Perseroan juga mengalami peningkatan nilai KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul) yang dilaksanakan oleh Kementerian BUMN dengan nilai 557.25. Nilai tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 536.75.

"Kami juga menerapkan program ERP yang dikhususkan untuk aplikasi sistem SCM bekerjasa sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia," terang dia.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016