"Memang ada nambah volume. Tetapi beberapa jalan penghubung malah ada penurunan beberapa persen," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, hari ini.
Ahok menyarankan warga untuk menggunakan aplikasi navigasi sejenis "Waze" guna menghindari lalu lintas yang padat selama masa evaluasi.
"Sebetulnya kalau mereka mau pakai Waze, dia bisa mengatur sendiri sebetulnya. Sekarang kan semua orang masih maksa, pulang kerja nunggu dulu sampai pulang malam biar sepi," kata dia.
Dari evaluasi yang didapat Ahok, lalu lintas yang padat di jalur "3 in 1" terjadi karena kendaraan memasuki jalur itu pada saat bersamaan.
"Sekarang semua langsung keluar, nah itu volum kendaraan jadi nambah 20 persen, 30 persen, tetapi juga ada yang minus. Dua minggu ini tetap harus evaluasi dong," pungkas dia.
Uji coba penghapusan "3 in 1" dilakukan dalam dua tahap. Pertama, 5 hingga 8 April. Kedua, 11 hingga 13 April 2016.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
