Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (12/4) untuk memberikan keterangan terkait pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras.

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok, pemanggilan oleh KPK pada esok hari ada kaitannya dengan pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.

"Besok saya akan datang. KPK memanggil saya sebagai saksi dalam dugaan kasus lahan RS Sumber Waras. Besok saya akan datang ke KPK jam 09.00 WIB," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Lebih lanjut, dia mengaku akan membawa sejumlah dokumen seperti yang sebelumnya diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dia pun mengaku akan mengikuti seluruh prosedur pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK.

"Saya tidak tahu KPK butuh dokumen yang seperti apa. Saya bawa dokumen yang waktu itu pernah saya bawa ke BPK saja. Memangnya mau bawa dokumen apa lagi," ujar Ahok.

Seperti diketahui, BPK menduga ada kerugian negara sebesar Rp191 miliar terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Selain itu, BPK juga telah memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus tersebut pada November 2015 lalu.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016