Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan pertempuran "soft power" secara kasat mata tidak terlihat seperti peperangan fisik yang melibatkan senjata, namun sebenarnya "perang" yang berada di arena ekonomi kreatif itu berlangsung selama 24 jam. 
 
"Misalnya Gojek dan Uber selalu perbarui apps mereka karena nanti dihajar sama yang lain (kalau tidak ada pembaruan)," kata Triawan dalam preview Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) di Balai Kota Jakarta, Rabu. 

Ayah dari penyanyi Sherina itu menganalogikan ekonomi kreatif seperti sumur yang dalamnya tak berujung dan harus menjadi andalan Indonesia untuk "bertempur" dengan negara lain, termasuk di antaranya adalah kuliner dan mode. 

"Sumber daya yang tidak habis-habis," kata dia. 

Triawan menyambut baik acara semacam JFFF yang dinilai dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif. 

Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) ke-13 berlangsung di Summarecon Kelapa Gading pada 22 April-22 Mei 2016 dan menghadirkan Food Festival, Fashion Festival dan Gading Nite Carnival.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016