Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka naik sebesar 19,22 poin di tengah harapan data perdagangan Indonesia yang diprediksi membaik.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 19,22 poin atau 0,40 persen menjadi 4.872,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 4,73 poin (0,56 persen) menjadi 844,19.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa IHSG BEI kembali menguat menyusul proyeksi data ekonomi domestik yang akan dirilis yakni angka perdagangan ekspor dan impor periode Maret membukukan hasil positif seiring membaiknya kondisi perdagangan internasional.

"Proyeksi yang positif itu seiring dengan langkah-langkah pemerintah yang dinilai cukup fokus untuk mendorong ekspor," katanya.

Ia menambahkan bahwa sentimen eksternal juga cukup mendukung seiring dengan proyeksi data produk domestik bruto (PDB) Tiongkok yang akan dirilis akhir pekan ini, waktu setempat diprediksi menunjukkan ekspansi 6,7 persen.

Berkenaan dengan suku bunga AS, lanjut dia, diperkirakan bank sentral AS belum akan menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat karena data-data yang ada belum cukup mendukung. Bank sentral AS masih harus mengumpulkan banyak bukti bahwa laju inflasi AS mampu menuju ke level 2 persen sebelum mulai menaikan kembali suku bunganya.

"Kondisi itu memberikan dorongan bagi pelaku pasar untuk kembali menempatkan dananya ke aset berisiko, salah satunya pasar saham di Indonesia," katanya.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa sentimen dari emiten di dalam negeri mengenai pembagian dividen tahunan dan beberapa rencana aksi korporasi di awal semester tahun ini menjadi salah satu faktor yang mendukung laju IHSG.

"Sentimen itu mewarnai penguatan beberapa saham dengan nilai kapitalisasi menengah dan besar," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng bergerak menguat 155,27 poin (0,73 persen) ke level 21.313,98, indeks Nikkei naik 372,13 poin (2,27 persen) ke level 16.753,35, dan Straits Times menguat 20,47 poin (0,72 persen) ke posisi 2.911,12.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016