Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bukit Raya, Ipda Bahari Abdi kepada Antara di Pekanbaru, mengatakan peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Kamis subuh tadi sekitar pukul 05.30 WIB.
"Kita telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa itu," katanya.
Abdi melanjutkan bahwa dari keterangan dua karyawan toko yang menjadi pelapor mengatakan peristiwa itu tersebut berlangsung cepat saat kondisi toko sepi.
Kejadian itu diawali dengan datangnya sebuah mobil minibus jenis Toyota Avanza warna silver tiba-tiba parkir di depan toko. Namun sayangnya saksi tidak melihat nomor polisi kendaraan tersebut.
Sementara itu, dari dalam mobil keluar tiga orang lelaki yang mengenakan penutup kepala masuk ke dalam toko dan langsung menodongkan pistol diduga senjata api.
Seketika ketiga pelaku langsung beraksi dengan cara mengancam karyawan toko dan mengikat tangan dan kaki serta mulut keduanya.
Salah seorang pelaku selanjutnya menanyakan kedua korban siapa yang mengetahui letak brankas dan memegang kuncinya. "Karena terancam karyawan toko menunjukkan lokasi brankas tersebut," jelasnya.
Tidak berhenti sampai disitu, ketiga bandit yang masih buron itu turut merampas uang yang disimpan di dalam laci kasir sebanyak Rp17 juta, puluhan bungkus rokok.
"Bahkan mereka juga sempat mengambil receiver kamera pengintai CCTv," ujarnya.
Akibatnya, polisi kehilangan jejak ketiga pelaku tersebut lantaran tidak ada kamera CCTv yang merekam aksi mereka. Meski begitu, Abdi mengatakan pihaknya akan terus berupaya mengungkap pelaku perampokan itu.
Pewarta: Fazar Muhardi & Anggi Romadhoni
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
