Cirebon (ANTARA) - Komplotan pencuri yang diduga berjumlah empat orang merampok Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Mandirancang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dan mereka sempat menyekap satpam sedang berjaga.

"Informasi yang kami terima komplotan pencuri ini berjumlah empat orang, dan sempat menyekap penjaga kantor (satpam)," kata Pimpinan Cabang BRI Kuningan, Ivan Abdul Latif, di Kuningan, Jumat.

Baca juga: Polisi ringkus komplotan spesialis rampok nasabah bank di Kalimantan

Ia mengatakan komplotan pencuri yang diduga berjumlah empat orang itu beraksi pada hari Jumat (30/12) sekitar jam 03.00 WIB, di BRI Unit Mandirancang, Kabupaten Kuningan.

Menurutnya aksi yang dilakukan oleh komplotan pencuri iru dengan cara menyekap dan mengancam satpam dengan menggunakan senjata tajam serta senjata api jenis pistol.

Baca juga: Pria di Samarinda rampok bank dengan pistol dan bom mainan

Ia menjelaskan komplotan pencuri berencana mengambil uang yang ada di dalam brankas, namun mereka salah membobol brankas, mereka membobol brankas arsip, akhirnya mereka hanya membawa dua buah laptop dan server BRI.

"Komplotan pencuri menggunakan minibus dan masuk lewat pintu belakang," tuturnya.

Baca juga: Pria di Samarinda rampok bank dengan pistol dan bom mainan

Ia menambah para pelaku masuk ke dalam kantor melalui bangunan yang ada di belakang kantor, di mana bangunan tersebut hanya disekat menggunakan tripleks, sehingga para pencuri dengan mudah dapat masuk.

"Mereka sekat yang terbuat dari tripleks, kalau kantor kami pastikan terkunci, hanya mereka masuk lewat bangunan yang tidak kami sewa," ujarnya.

Baca juga: Pimpinan rampok spesialis nasabah bank tewas ditembak polisi

Ia menambahkan untuk pelayanan terhadap masyarakat masih terus berjalan, dan pihaknya mengirim Bus Mobile BRI dan mengalihkan operasional lainnya ke BRI Unit Mandirancang Dua.

"Kami terus berupaya melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan menyediakan Bus BRI, sementara operasional lainnya dialihkan ke unit Mandirancang Dua," katanya.

Baca juga: Bandit jalanan Bekasi gagal rampok nasabah bank

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022