Semarang (ANTARA News) - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Jawa Tengah menyatakan peminat asuransi mulai meningkat seiring dengan semakin tingginya tingkat pemahaman masyarakat terhadap asuransi.

"Setelah ada kejadian kebakaran di sejumlah pasar tradisional, banyak pedagang yang mulai bertanya tentang asuransi dan akhirnya ikut mendaftar," kata Wakil Ketua AAUI Kota Semarang Prabowo Joko Susilo di Semarang, Kamis.

Menurut dia, banyak pedagang yang akhirnya mendaftar asuransi karena premi yang harus dibayarkan setiap bulan tidak terlalu tinggi sehingga tidak memberatkan mereka.

"Khususnya untuk tahun lalu, pertumbuhan asuransi memang cukup signifikan. Untuk di Kota Semarang saja pertumbuhannya mencapai 30 persen," katanya.

Selain asuransi jiwa, yang juga banyak diminati oleh masyarakat adalah asuransi properti. Dikatakan, sejak beberapan tahun terakhir ini peminat asuransi properti terus meningkat khususnya di daerah-daerah yang pembangunan propertinya berjalan cepat.

Beberapa daerah di Jawa Tengah yang jumlah peminat asuransi properti cukup tinggi di antaranya Purwokerto, Pekalongan, dan Tegal.

Sementara itu, pihaknya menjelaskan pada dasarnya pertumbuhan sektor asuransi sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi suatu negara. Semakin baik pertumbuhan ekonomi di negara tersebut merupakan indikator semakin banyak masyarakat yang sejahtera. Selanjutnya, mereka akan semakin tertarik untuk berinvestasi salah satunya dalam bentuk asuransi

"Diharapkan, dengan kondisi ekonomi Indonesia yang mulai membaik, sektor asuransi juga akan tumbuh signifikan," katanya.

Untuk waktu dekat, pihaknya berharap di pertengahan tahun pertumbuhan asuransi semakin baik. Melihat tren di tahun-tahun sebelumnya, Prabowo mengatakan pertumbuhan asuransi semakin baik mulai pertengahan tahun.

Pewarta: Aris W Widiastuti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016