Jakarta (ANTARA New) - Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Merah Putih (TMP) menggelar turnamen sepakbola persahabatan antar-SSB di Lapangan Tim Nasional, Senayan, Jakarta (Minggu 17/4), dimaksudkan untuk mencetak pemain Timnas dan atlet profesional.

"Pertandingan persahabatan ini untuk mencetak atlet muda berbakat. Sehingga mereka kelak akan menjadi tim nasional yang mempunyai kemampuan unggul dan akan mengharumkan dunia sepak bola Indonesia di dunia Internasional," kata Ketua Panitia Turnamen SSB Tunas Merah Putih U-13, Rolas Sitinjak dalam keterangannya, Senin.

Rolas menuturkan kegiatan itu juga untuk menjalin silaturrahmi antar-SSB. Kegiatan tersebut juga mencetak atlet yang memiliki semangat juang tinggi serta menjujung sportivitas guna meraih prestasi. Pertandingan itu bertemakan "Sportivitas Raih Prestasi".

Ada 4 tim peserta turnamen yaitu SSB TMP, kemudian SSB Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima (ASIOP) Apacinti, yang merupakan juara 1 JSSL Singapura dan Topksor 2015; selanjutnya SSB Villa 2000 yang merupakan juara tiga dan Team Fairlplay Indonesia Junior Soccer League 2015; serta SSB Persigawa Selatan juara 1 Indonesia Junior League 2014-2015.

Pelatih Persigawa Selatan, Joko Witarno mengapresiasi digelarnya turnamen itu. Dia berharap agar ajang seperti ini bisa digelar rutin.

"Tahun 2016 ini ada 4 tim. Semoga pada tahun depan tetap digelar dengan jumlah tim semakin banyak. Ajang ini sangat bagus. Pasalnya diikuti tim yang mempunyai prestasi baik tingkat lokal bahkan internasional. Turnamen ini merupakan salah satu upaya untuk mencetak tunas Timnas Indonesia," katanya.

Sementara itu, Kapten Tim Persigawa Selatan Rafi Hamdani sangat mengapresiasi turnamen ini. Pasalnya mampu menambah pengalaman bertanding. Selain itu mampu mengasah kemampuannya dalam mengola sikulit bundar.

Pertandingan Final Turnamen SSB U- 13 yang mempertemukan antara Tim Persigawa Selatan dan Tim Tunas Merah Putih ini terpaksa ditunda karena hujan deras yang mengguyur lokasi pertandingan pada Minggu sore (17/4).

Final akan dilaksanakan pada 1 Mei 2016 di lapangan F Senayan, Jakarta, pada pukul 10 WIB. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil musyawarah antara kedua kapten tim, pelatih  dan wasit.

Suhardi, wasit turnamen SSB U-13 menuturkan bahwa pertandingan final tidak bisa teruskan. Pasalnya lapangan yang akan digunakan untuk bertanding tidak memungkinkan dan sangat berbahaya bagi keselamatan.

Pelatih Tim Tunas Merah Putih (TMP) Yunus Muchtar juga sepakat bahwa pertandingan final harus ditunda demi kebaikan bersama. Hal yang senada juga disampaikan oleh pelatih tim Persigawa Selatan, Joko Witarno bahwa keputusan ditundanya pertandingan final merupakan keputusan yang bijak.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016