"Ini sangat penting karena amandemen konstitusi, maka kami harus hati-hati. Oleh karena itu MPR melakukan tahapan-tahapan dengan melaksanakan diskusi ini di seluruh Indonesia untuk mencari haluan negara yang komperehensif itu seperti apa," kata Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan di Pangkalpinang, Senin.
Dia mengatakan, untuk namanya nanti bisa haluan negara atau seperti apa tergantung rumusnya, maka itu diskusi ini akan terus dilaksanakan dengan berbagai pihak.
"Haluan negara ini penting agar tidak kehilangan identitas keindonesiaan kita, inilah yang harus dirumuskan seperti apa. Yang pasti dalam haluan negara tersebut juga harus memuat wawasan kebangsaan agar karakter kebangsaan masyarakat semakin kuat," ujarnya.
Setelah melakukan FGD dengan kampus-kampus, pihaknya akan melakukan diskusi dengan para ahli hukum tata negara, kementerian, lembaga, para gubernur, wali kota, bupati dan selanjutnya meminta pendapat dari rakyat.
"Setelah melakukan tahapan-tahapan diskusi tersebut maka langkah berikutnya yakni mengusulkan untuk dilaksanakan paripurna," katanya.
Pihaknya menargetkan sudah mendapatkan rumusan haluan negara pada tahun ini.
"Pembahasan ini harus hati-hati karena merupakan undang-undang dasar kita. Untuk itu semuanya perlu dilaksanakan sesuai tahapan-tahapannya," katanya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
