Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Kristen terus berkomitmen untuk membantu proses pembangunan rumah ibadah Gereja Kristen Injili (GKI) Sion Mapura di Papua Barat.

Komitmen ini disampaikan Dirjen Bimas Kristen Oditha R Hutabarat usai mengikuti Rapat Koordinasi dengan Pemda Papua yang salah satu agenda pembahasannya terkait  pembangunan GKI Sion Mapura di Papua Barat, Jakarta, Senin (18/04).

“GKI Sion Mapura telah 2 kali menerima bantuan. Pada tahun 2014, GKI Sion Mapura menerima bantuan sebesar Rp600 juta, dan yang kedua menerima bantuan sebesar Rp1,75 miliar melalui anggaran Bimas Kristen Kanwil Papua Barat,” jelas Oditha.

“Rencananya, tahun ini sudah dialokasikan lagi bantuan sebesar Rp1 miliar melalui anggaran Bimas Kristen Kanwil Papua Barat,” tambahnya.

Menurut Oditha, dana bantuan digunakan untuk penyelesaian proses pembangunan rumah ibadah GKI Sion di Mapura. Oditha berpesan agar  dana bantuan yang diberikan itu dapat digunakan sesuai dengan aturan dan peruntukannya sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

“Ini nantinya akan menjadi gereja pertama dengan Patung Yesus yang ada di Kabupaten Baru Meybrat Papua Barat. Rencananya akan diresmikan Bapak Presiden,” jelas Oditha.

Kemenag membantu proses pembangunan GKI Sion Mapura dengan harapan dapat menjadi pusat pendidikan iman bagi umat Kristen. Lebih dari itu, Oditha berharap keberadaan GKI Sion Mapura dapat  menjadi simbol kerukunan umat beragama, demikian laman kemenag.go.id.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016