Bandung (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Kelas I Bandung belum mencabut status waspada terhadap dampak Badai "George" dan "Jacob" yang terjadi di kawasan Laut Jawa. "Badai itu harus diwaspadai karena dampaknya masih akan berlangsung seminggu lagi," kata Kepala BMG Kelas I Bandung Hendri Surbekti di Bandung, Senin. Beberapa waktu lalu, BMG mengirimkan radiogram kepada Gubernur Jabar yang isinya memperingatkan para nelayan di Jabar untuk tidak melaut karena ancaman Badai George dan Jacob itu. Sejauh ini BMG belum memberikan rekomendasi lagi. Namun Hendri menyatakan akan menginformasikan kembali perkembangannya apabila situasi sudah normal. "Saat ini BMG masih berlakukan status kondisi cuaca seperti pada rekomendasi ke gubernur," kata Hendri. Badai itu menurut Hendri mengakibatkan angin kencang di perairan Laut Jawa dengan kecepatan 30 knot per jam atau 90 kilometer per jam yang sangat potensial menimbulkan gelombang cukup tinggi. Meski badai itu terjadi di belahan timur, namun dampaknya terasa di kawasan perairan Pulau Jawa. Sementara itu Ketua Satlak Penanggulangan Bencana Alam Provinsi Jawa Barat, Nu`man Abdul Hakim menyatakan sudah memberikan rekomendasi kepada kabupaten/ kota untuk siaga menghadapi badai itu. "Pemprov Jabar belum mencabut status waspada, kami menunggu rekomendasi dari BMG. Kami inginkan para nelayan melaut dengan aman," kata Nu`man yang juga Wagub Jabar itu.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007