Tangerang (ANTARA News) - Sepanjang 6,7 Kilometer kali angke di wilayah timur Kota Tangerang, Banten, hingga kini belum dinormalisasi dan ditargetkan selesai pada tahun ini.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengatakan, proyek normalisasi Kali Angke telah dilaksanakan sejak tahun 2014 dan berhasil meminimalisir dampak banjir yang ada di Wilayah Ciledug dan sekitarnya.

Meskipun ada beberapa titik yang masih terjadi genangan seperti di Candulan namunlebih disebabkan oleh belum selesainya penurapan di Kali Cisadane.

Pemerintah Kota Tangerang pada tahun ini telah menganggarkan pembebasan lahan yang akan menjadi proyek penurapan Kali Angke.

Untuk itu pihaknya mengharapkan agar pemerintah pusat segera melanjutkan proyek normalisasi Kali Angke yang sampai sekarang sudah mencapai 14,16 km dari 20,86 km yang akan diturap. "Sisanya kurang lebih 6,7 kilometer dan tahun ini kita harapkan pembebasannya bisa kelar," katanya.

Wali Kota menuturkan, pihaknya telah bertemu langsung dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Iskandar terkait pembahasan lanjutan penurupan. Pihaknya berharap agar masalah banjir di wilayah Timur bisa segera teratasi dengan adanya kerjasama semua pihak.

Sementara itu, untuk penanganan banjir wilayah Barat seperti Kecamatan Periuk, pemerintah pusat telah menganggarkan Rp1,8 Triliun untuk pelaksanaan tahun jamak mulai dari tahun 2015-2018 diantaranya adalah normalisasi Kali Cisadane dan juga kali Sabi.

"Untuk tahun ini, pemerintah pusat telah mengalokasikan sebesar Rp350 miliar untuk normalisasi Kali Cisadane sepanjang 10 KM termasuk penanganan Kali Sabi," ujar Wali Kota menirukan ucapan kepala BBWSCC dalam pertemuan tersebut.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016