Indian Wells, Kalifornia (ANTARA News) - Rafael Nadal berpeluang merebut gelar pertamanya sejak memenangi Perancis Terbuka 10 bulan lalu dengan melaju ke babak keempat turnamen tenis Indian Wells Masters setelah menang 6-4, 6-4 atas Fernando Verdasco, Senin. "Saya bermain baik, dan merasa dalam kondisi yang sangat baik," kata juara dua kali Perancis Terbuka itu sambil memuji forehand-nya. "Saya juga merasa backhand saya lebih baik hari ini, dan itu adalah kemajuan yang penting." Petenis lain yang juga melaju ke babak keempat ialah Andy Roddick dan Andy Muuray, tetapi James Blake harus tersingkir. Roddick yang menjadi unggulan ketiga mengatasi perlawanan Olivier Rochus dari Belgia 6-3, 7-6, sedang Murray yang kini berada di peringkat 13 dunia mengalahkan petenis Perancis Nicolas Mahut 6-1, 6-3. Murray, petenis nomor satu Inggris dapat mengatasi cuaca panas dan mendominasi pertandingan dari lapangan belakang serta tidak banyak mengalami kesulitan untuk mengembalikan servis Mahut. Murray melesakkan servis dengan efisien dan lawannya sempat melempar raket karena frustrasi di set kedua saat tidak kuasa menghadapi spin dan kecepatan petenis Inggris itu. "Saya bermain baik," kata Murray. "Ia memiliki servis keras. Di baseline, ia bermain sangat agresif terutama dengan forehand dan backhandnya. "Saya harus bermain konsisten. Anda tidak ingin memberi kesampatan kepadanya dengan membuat kesalahan." Murray kemudian akan bertemu dengan Nikolay Davydenko dari Rusia yang mengalahkan petenis Ceko Jan Hernych 6-3, 6-1. Kesempatan Baik Federer yang telah menyerah di tangan Guillermo Canas, Minggu, dan mantan petenis nomor satu dunia Lleyton Hewitt serta Marat Safin juga tersingkir dari turnamen, Murray merasa ia memiliki kesempatan emas untuk memenangi gelar. "Saya adalah salah satu petenis yang difavoritkan," kata petenis berusia 19 tahun itu. "Petenis lain yang lebih difavoritkan daripada saya adalah Tommy Haas, Fernando Gonzales, Nadal, dan Roddick. "Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di turnamen seperti ini. Anda harus mengambil kesempatan yang ada." Setelah menyelesaikan pertandingan babak kedua menjelang tengah malam, Minggu, petenis AS Blake tidak memiliki tenaga saat melawan Benneteau sehingga tampak tidak berkutik. "Saya tidak melakukan servis dengan baik," kata Blake. "Pengembalian saya juga tidak baik. Saya seharusnya dapat bermain lebih baik saat angka penting. Saya tidak tahu apa yang terjadi." Benneteau kemudian akan berhadapan dengan petenis Serbia unggulan ke-12 Novak Djokovic yang mengalahkan petenis Rusia Evgeny Korolev 6-2, 6-1. Canas yang mengakhiri rekor 41 kemenangan beruntun Federer tidak dapat mengulang penampilannya saat melawan mantan juara Perancis Terbuka Carlos Moya dari Spanyol dan kalah 4-6, 4-6. Roddick kemudian akan bertemu unggulan ke-15 Richard Gasquet dari Perancis yang mengalahkan petenis peringkat 18 dunia Jarkko Mieminen dari Finlandia 6-3, 1-6, 6-3. Petenis Chile, Gonzales --runner-up Australia Terbuka-- memetik kemenangan 7-6, 7-6 atas petenis Swedia Robin Soederling dan petenis nomor delapan dunia Ivan Ljubicic dari Kroasia mengalahkan petenis Swedia Thomas Johansson 6-1, 6-4.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007