Jember (ANTARA News) - Curah hujan yang semakin meningkat menyebabkan tiga titik di Gunung Krincing, Pegunungan Argopuro, Jember, Jawa Timur, rawan terhadap longsor, kata Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Bencana Jember, Supardjo. Hal itu, menurut dia kepada ANTARA News, karena di ketiga titik itu, yakni Kaliklepuh, Kaliputih dan Gunung Pasang, terdapat retakan tanah sepanjang satu kilometer dengan lebar antara satu hingga dua meter, sehingga saat terjadi hujan selalu terjadi longsoran. Setiap turun hujan dengan intensitas tinggi, maka di aliran sungai Kaliputih selalu berwarna coklat, karena bercampur dengan lumpur, ujarnya Ia mengemukakan, kondisi Gunung Krincing di wilayah Pegunungan Argopuro hutannya rusak cukup parah, meski upaya rehabilitasi sudah dilakukan namun belum bisa mengatasi untuk menahan tanah bila hujan turun. Terbukti Dam Ampel di aliran Sungai Kaliputik jebol beberapa kali. Sehingga untuk mengatasi bahaya yang lebih besar masyarakat memasang 30 bronjong bantuan PU Propinsi Jatim dengan cara swadaya. Untuk itu, lanjut dia, pemerintah kabupaten dan instansi terkait harus memberi perhatian terhadap kondisi Pegunungan Argopuro, agar bila turun hujan tiga hari berturut-turut tidak terjadi bahaya longsor seperti pada awal Januari 2006 lalu. "Kami mendesak upaya rehabilitasi terus dilakukan, selain upaya antisipasi longsor segera dicari jalan keluarnya," ujarnya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007