"Kami terus menginformasikan agar pengendara tetap gunakan jalur utama, kami tidak menyarankan untuk menggunakan jalur alternatif bila ingin ke Puncak," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priadji di Pos Polisi Gadog, Sabtu.
Menurut dia, kondisi jalur alternatif cenderung berliku-liku dan sempit, umumnya digunakan oleh warga sekitar untuk melintas. Jika pengendara menggunakan jalur alternatif, akan bertumpuk dengan pengendara lainn.
"Jika one way diberlakukan, jalur alternatif juga kami tutup, jadi jika terjadi antrean akan menyulitkan warga beraktivitas karena jalurnya cenderung sempit," katanya.
Ia mengatakan lalu lintas di jalur utama padat tetapi arus tetap mengalir dan ada kepastian kapan jadwal buka tutup.
Masyarakat hanya diminta bersabar menunggu antrean dan tidak beralih ke jalur alternatif meski banyak joki yang menawarkan.
"Pengendara yang ingin ke Puncak sebaiknya berangkat sebelum buka tutup diberlakukan, sesuai jadwal sistem one way diberlakukan pagi dan sore hari," katanya.
Jadwal buka tutup atau satu arah untuk pagi dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB diprioritaskan untuk pengendara dari arah Jakarta menuju Puncak. Sedangkan one way sore hari dimulai dari pukul 15.00 WIB sampai 22.00 WIB atau tentatif sampai arus kembali mengalir lancar.
"Pagi ini kita persiapkan untuk satu arah menuju Puncak," kata Bramastyo.
"Pengendara yang ingin ke Puncak sebaiknya berangkat sebelum buka tutup diberlakukan, sesuai jadwal sistem one way diberlakukan pagi dan sore hari," katanya.
Jadwal buka tutup atau satu arah untuk pagi dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB diprioritaskan untuk pengendara dari arah Jakarta menuju Puncak. Sedangkan one way sore hari dimulai dari pukul 15.00 WIB sampai 22.00 WIB atau tentatif sampai arus kembali mengalir lancar.
"Pagi ini kita persiapkan untuk satu arah menuju Puncak," kata Bramastyo.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016