Gresik (ANTARA News) - Kesebelasan Perseru Serui, Papua menahan imbang tuan rumah Persegres Gresik United, Jawa Timur dengan skor 1-1 dalam Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Tridharma Petrokimia, Kabupaten Gresik, Sabtu (7/5) petang.

Gol Perseru dicetak Gakou Amadou pada menit ke 11, sedangkan gol balasan Persegres karena gol bunuh diri dari pemain belakang Perseru, Henry Njobi Elad pada menit 64.

Dalam pertandingan itu, Persegres mendominasi permainan sejak babak pertama karena bertindak sebagai tuan rumah, namun Perseru juga menerapkan permainan ketat, sehingga pertandingan berlangsung cukup keras.

Ambisi Persegres untuk memetik tiga poin harus tertahan, setelah pada menit ke 11 gawang tuan rumah yang dikawal kiper M Irfan kebobolan melalui serangan balik cepat, dan pemain depan Perseru Gakou Amadou mampu membobol gawang dan mengubah kedudukan menjadi 0-1.

Tertinggal satu gol, pemain Persegres berusaha bangkit dengan serangan balik cepat pula namun bisa dimentahkan, dan skor 0-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persegres berusaha bangkit dan kembali mendominasi permainan, sehingga membuat pertahanan lawan terbuka serta membuat pemain bertahan Perseru Serui berbuat kesalahan dengan gol bunuh diri pada menit 64.

Pemain bertahan Perseru Henry Elad Njobi melakukan kesalahan dengan memasuk bol ke gawang sendiri, dan mengubah kedudukan menjadi 1-1 yang bertahan hingga pertandingan usai.

Pelatih Persegres Liestiadi mengaku hasil seri imbang ini diluar target, karena sepanjang permainan timnya mendominasi.

"Hasil ini akan dijadikan evaluasi bagaimana ke depan menghadapi tim dengan lebih banyak bertahan ketimbang menyerang," ucap Liestiadi usai laga.

Sementara Pelatih Perseru Agus Setyono mengaku bersyukur timnya berhasil mencuri satu poin dari tuan rumah Persegres.

"Sangat bersyukur bisa membawa satu poin sesuai dengan target, karena pemain kami masih canggung, dan pertandingan ini merupakan kedua kalinya bagi anak-anak bermain di malam hari," katanya.

Pewarta: Abdul Malik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016