Gorontalo (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mendistribusikan sebanyak 260 ekor bibit sapi Bali ke sejumlah kelompok tani tersebar di kabupaten dan kota, guna mewujudkan program swasembada daging.

"Dari hasil pemeriksaan dan pengecekan kondisi sapi dalam keadaan sehat dan dipastikan bebas dari penyakit," kata Pelaksana Harian Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo, Agustina Kilapong, Rabu.

Dia menambahkan, pihaknya didampingi Tim Pengawal dan Pengamanan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) sudah mengecek kondisi sapi yang baru tiba dari Makassar, Sulawesi Selatan, dimana saat ini sapi tersebut masih berada di Kecamatan Limboto, sebelum distribusikan.

Rencanya bibit ternak sapi ini akan diberikan kepada kelompok ternak di lima Kabupaten di luar kawasan pertanian terpadu.

Setiap kelompok yang tediri dari 10 orang masing-masing akan mendapatkan satu ekor sapi.

"Untuk penyebarannya, 20 ekor di Kabupaten Pohuwato, 60 ekor di Kabupaten Boalemo, 90 ekor di Kabupaten Gorontalo, 50 ekor di Kabupaten Bone Bolango, sementara Kabupaten Gorontalo Utara dapat 40 ekor," jelasnya.

Terkait calon penerima bantuan bibit sapi, sebelumnya sudah dilakukan survei calon penerima dan calon lahan, untuk memastikan berkembang dengan baik, serta ketersediaan pakan ternak itu sendiri.

Pemprov Gorontalo berharap kelompok tani yang mendapatkan bantuan sapi tersebut, untuk menjaga dan memelihara dengan baik, sekaligus menjaga tingkat kesehatan. Saat ini Provinsi Gorontalo melakukan upaya mencegah penyebaran bakteri anthrax ke sejumlah ternak sapi.

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016