Baghdad (ANTARA News) - Sebuah bom mobil, yang meledak pada Rabu di sebuah distrik kaum Muslim Syiah di Baghdad, menewaskan setidaknya 52 orang dan melukai 60 lainnya, demikian keterangan kepolisian dan petugas medis Irak.

Kelompok bersenjata ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sebuah mobil SUV yang membawa bom meledak di dekat salon kecantikan yang terletak di tengah pasar Kota Sadr pada jam sibuk. Sebagian besar dari korban adalah perempuan dan banyak korban luka berada dalam kondisi kritis, demikian keterangan sejumlah sumber.

Tidak lama setelah itu, kantor berita Amaq, yang dikenal mendukung ISIS, menyatakan bahwa bom bunuh diri tersebut bertujuan untuk menewaskan anggota milisi Syiah.

Sebelumnya pada Februari lalu, kelompok garis keras tersebut, yang menganggap Syiah sebagai aliran sesat, juga mengaku bertanggung jawab atas dua bom di lokasi sama yang menewaskan 70 orang.

(UU.G005/B/G005/G003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016