Medan (ANTARA News) - Seluruh jenazah mahasiswa yang tewas akibat hanyut di pemandian air dua warna di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara.

Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Senin, mengatakan, dari 16 jenazah yang ditemukan, 14 jenazah sudah tiba di RS Bhayangkara Polda Sumut hingga Senin sore.

"Dua lagi masih dalam perjalanan," katanya.

Menurut Nainggolan, seluruh jenazah mahasiswa yang tewas tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk menjalani proses identifikasi.

Selain jenazahnya dibersihkan, tim medis RS Bhayangkara Polda Sumut akan melakukan pengambilan sidik jari untuk mengetahui identitas korban.

"Setelah mendapatkan sidik jarinya, nanti akan dicocokkan dengan KTP atau SIM, atau dikoordinasikan dengan pihak keluarga," katanya.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi hanyut ketika sedang berlibur di pemandian air dua warna di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Minggu (15/5).

Kepala Kantor SAR Medan Zainul Thahar mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016