London (ANTARA News) - Manajer Sunderland Sam Allardyce meminta agar para manajer Inggris diberikan lebih banyak kesempatan untuk memimpin tim-tim di kompetisi strata tertinggi, dan menyuarakan kecemasannya mengenai minimnya pelatih Inggris di Liga Inggris.

Allardyce, manajer Bournemouth Eddie Howe, dan arsitek Crystal Palace Alan Pardew merupakan para manajer asal Inggris yang tersisa di Liga Inggris pada akhir musim.

"Bukan hanya kami bertiga merupakan orang Inggris... Ini mengenai banyak manajer muda yang berjuang untuk berada di level ini, mereka tidak memiliki peluang untuk berada di sini," kata Allardyce kepada media Inggris.

"Kami melatih orang-orang kami dengan baik, kami mendidik mereka dengan sangat baik, namun mereka hanya memerlukan kesempatan."

Mantan arsitek tim West Ham United itu, yang tidak pernah terdegradasi dari kompetisi strata tertinggi sebagai manajer, ditunjuk oleh Sunderland pada Oktober ketika mereka berada di peringkat ke-19, dan memimpin klub itu bertahan di strata tertinggi setelah meraih kemenangan atas Everton pada Rabu.

"Jika Anda melihat ke seantero Eropa dan melihat berapa banyak jumlah mereka (pelatih domestik di liga masing-masing) maka itu sedikit mengejutkan dibandingkan dengan kami. Kami tidak, dalam cara apapun, membentuk atau merawat apa yang kami miliki," tambah pria 61 tahun itu.

"Tantangan para manajer asing membuat mereka semakin baik selama bertahun-tahun, tidak ada keraguan tentang hal itu, namun dengan demikian, saya dapat melihat tidak adanya manajer (asal) Inggris di Liga Inggris dan hal itu sangat sedikit," demikian Reuters.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016