Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pelindung Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Sandiaga Uno membawa sejumlah PKL bertemu dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk meminta penataan PKL di sejumlah kawasan industri.

"Salah satu yang kita gagas adalah program pemberdayaan usaha mikro khususnya kaki lima di kawasan industri. Pertama di Pulo Gadung, ada 1.200 PKL yang perlu ditata," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa.

Menurut Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta ini, program tersebut merupakan dukungan terhadap pemberdayaan PKL yang menjadi salah satu pendorong perekonomian.

Sandi menambahkan, dengan adanya pembinaan dan penataan dari pihak pemerintah, 25 juta PKL di Indonesia diyakini mampu meningkatkan kualitas produk maupun pelayanannya.

Ketua Umum APKLI Ali Mahsun menyampaikan, pembinaan dan penataan tersebut diperlukan, terlebih di era Masyarakat Ekonomi ASEAN dan perdagangan bebas.

"Dengan adanya pembinaan, kami bisa menghadapi MEA dan perdagangan bebas lainnya. Jadi, ini betul-betul kami butuhnya," tukasnya.

Sementara itu, Dirjen Industri Kecil Menengah Kemenperin Euis Saedah menyampaikan, Kemenperin menyadari bahwa PKL merupakan pelaku ekonomi kerakyatan yang perlu dibina.

Untuk itu, Kemenperin akan mencari cara agar PKL bisa diberdayakan di kawasan industri, kendati tidak berkaitan langsung dengan industri yang beroperasi di kawasan tersebut.

"Sementara ini akan dibahas bagaimana penyelesaian dan sarana pendukung. Karena PKL ini sifatnya umum dan tidak berkaitan dengan industri besar di kawasan," ujarnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016