Banda Aceh (ANTARA News) - Lima perenang putra-putri Aceh kini berlatih di Surabaya, Jawa Timur, untuk disiapkan menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se-Sumatera di Medan, Sumatera Utara, Agustus 2007. Sekretaris Umum Pengda PRSI Aceh, Azhar Muntasir, di Banda Aceh, Jumat, menyatakan bahwa lima perenang Aceh itu kini berlatih intensif di kolam renang milik KONI Jatim di bawah pelatih Dr Hajidin M.Pd. Kelima perenang tersebut terdiri dari dua putra, yakni Riki Perdana dan Jefri Eriko, dan tiga putri Siska Mustika Putra, Nia Fararid Azkar, dan Nanci Maririn. Azhar menyatakan, dipilihnya Surabaya sebagai tempat latihan anak didiknya karena daerah itu merupakan "gudang" perenang di tanah air, sehingga mudah untuk melakukan uji coba dengan perenang terbaik. "Selama ini anak-anak juga sekolah di Surabaya, sehingga mereka tidak ketinggalan pelajaran," katanya. Ketika ditanya apakah ada atlet dari luar daerah, Azhar mengakui ada menggunakan atlet daerah lain yang sudah pernah ikut pada Pekan olahraga daerah (Porda) se Aceh di Takengon, Aceh Tengah, 2006. Penggunaan atlet luar daerah tersebut dinilai positif untuk meningkatkan kemampuan atlet lokal, sehingga perenang Aceh bisa bangkit sejajar dengan atlet luar, katanya. Atlet renang Aceh hanya mengikuti nomor perorangan, gaya bebas nomor 50 meter-1.500 meter, gaya dada nomor 50 meter, 100 meter, dan 200 meter, gaya punggung (50 m, 100 m, dan 200 m), gaya kupu-kupu (50 m, 100 m, 200 m), dan perorangan 200 meter dan 400 meter. Ketika ditanya target Porwil, ia menyatakan, pada pesta olahraga se sumatera itu perenang Aceh menargetkan satu emas dan dua perunggu, dan bisa lolos PON. "Yang terpenting pada Porwil yang juga babak kualifikasi PON tersebut perenang kita bisa mencapai limit waktu yang ditentukan PB PRSI, sehingga bisa ikut PON XVII/2008 Kaltim," ujarnya. Untuk menambah pengalaman dan kestabilan stamina, maka di setiap event yang digelar di tanah air akan diikuti mereka, seperti kejuaraan renang antar-perkumpulan seluruh Indonesia pada Desember 2007 dan Kejurnas yang juga babak pra PON pada Mei 2007, kata Azhar. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007