Green building itu kan menyangkut hemat air, hemat listrik, buang sampah dengan daur ulang, emisi gedungnya juga turun.”
Jakarta (ANTARA News) - Rumah susun yang dibangun di Jakarta untuk menampung warga akan menerapkan konsep green building, bangunan hijau, agar dapat menghemat energi.

“Bagi kami, gedung modern itu harus ramah bagi semua orang,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menutup lokakarya “Grand Design Green Building” di Balai Kota, Rabu (18/5) sore.

Rusun yang akan menerapkan konsep green building antara lain adalah tujuh menara di Daan Mogot, Jakarta Barat.

Deputi Gubernur DKI Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Mungkasa mengatakan perlu ada edukasi ke masyarakat maupun pemangku kepentingan mengenai konsep hijau tersebut.

“Green building itu kan menyangkut hemat air, hemat listrik, buang sampah dengan daur ulang, emisi gedungnya juga turun,” kata Oswar pada acara yang sama.

DKI menargetkan semua gedung baru pemerintah daerah sudah menerapkan konsep bangunan hijau dan 60 persen gedung lama yang belum akan memenuhi konsep tersebut pada 2030.

Dengan demikian, diharapkan Jakarta menghemat 30 persen energi dan air.

Bila Jakarta berhasil menerapkan konsep bangunan hijau, Oswar berharap daerah lain dapat belajar dan turut serta menerapkan konsep tersebut.

Jakarta menargetkan penghematan konsumsi listrik, penggunaan air tanah dan penurunan emisi gas rumah kaca dengan menerapkan konsep bangunan hijau.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016