Larantuka (ANTARA News) - Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) bangga dengan bergulirnya kejuaraan internasional Tour de Flores 2016 yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia bagian timur.

Kejuaraan balap sepeda yang dibuka secara resmi di Larantuka, NTT, Rabu, itu sudah masuk kalender federasi balap sepeda Indonesia atau UCI dengan kategori 2.2 dan mendapat animo cukup tinggi dari masyarakat meski dipersiapkan kurang dari satu tahun.

Ada 20 tim dari dalam dan luar negeri yang turun pada kejuaraan dengan total jarak tempuh 661,5 km yang terbagi dalam lima etape. Tim yang turun ini sama dengan yang turun di International Tour de Banyuwangi Ijen 2016.

"Saat proposal dimasukkan saya berfikir Tour de Flores adalah kejuaraan nasional. Namun, kenyataannya adalah kejuaraan internasional dan langsung masuk kalender UCI. Kami sangat bangga dengan berlangsungnya kejuaraan ini," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari di sela pembukaan Tour de Flores 2016.

Menurut dia, kejuaran Tour de Flores 2016 ini diharapkan menjadi tonggak kemajuan balap sepeda Indonesia. Dengan adanya kejuaraan ini juga diharapkan muncul pebalap-pebalap potensial yang kedepannya akan memperkuat tim nasional Indonesia.

"Kejuaraan ini harus mampu menjadi agenda tahun. Selain untuk prestasi, kejuaraan ini juga bisa untuk mengenalkan pariwisata di Flores, " kata pria yang juga seorang promotor tinju profesional di Indonesia itu.

Dari 20 tim yang turun di Tour de Flores 2016 adalah tim nasional Indonesia. Tim ini diperkuat pebalap yang sudah kenyang pengalaman seperti Rastra Patria Dinawan, Robin Manullang serta pebalap muda yang sedang naik daun Jamalidin Novardianto. Mereka didukung pelatih Wawan Setyobudi.

PB ISSI berharap pebalap yang diturunkan pada kejuaraan yang baru bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya karena kejuaraan ini juga digunakan untuk perkembangan atlet yang juga dipersiapkan untuk SEA Games 2017 maupun Asian Games 2018.

"Kami berharap mereka bisa bersaing. Kejuaraan ini juga kami gunakan untuk memantau atlet termasuk yang saat ini tidak membela timnas seperti Dadi Suryadi yang saat ini memperkuat Terengganu Malaysia," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu.

Sementara itu, Tour de Flores 2016 dibuka secara resmi oleh Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. Dalam pembukaan ini juga dihadiri semua pebalap, commissaire hingga pejabat pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur hingga pemerintah Kabupaten Flores Timur. 

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016