Palangka Raya (ANTARA News) - Pelantikan gubernur baru Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan wakilnya Habib Said Ismail yang semula dijadwalkan 24 Mei diundur menjadi 25 Mei bersamaan dengan pelantikan pejabat di Provinsi Sumatera Utara, Riau, dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Informasi dari Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri mengenai diundurnya pelantikan tersebut sudah diterima Pemprov Kalteng, namun tidak dijelaskan secara detail apa penyebabnya, kata Penjabat Gubernur Kalteng Hadi Prabowo di Palangka Raya, Kamis.

"Saya tidak mengetahui secara langsung apa alasan diundurkan itu, tapi karena ini perintah Pemerintah Pusat, ya kita sebagai pemerintah Daerah Kalteng hanya menjalankan. Pengunduran ini juga sudah saya sampaikan kepada Gubernur terpilih Kalteng," tambahnya.

Selain menyampaikan pengunduran pelantikan tersebut kepada Gubernur terpilih, Pemprov Kalteng juga telah berkoordinasi bahwa jadwal upacara memeringati hari jadi provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" pada tahun 2016 dikembalikan seperti semula.

Hadi yang juga Deputi di Kemendagri ini mengatakan awalnya Gubernur terpilih akan memimpin langsung upacara Hut Kalteng tanggal 25 Mei 2016, namun karena diundurnya pelantikan tersebut terpaksa jadwalnya dikembalikan seperti semula yakni 23 Mei dan dipimpin Penjabat Gubernur.

"Kita sebenarnya sudah atur berbagai prosesi Hut Kalteng agar dipimpin Gubernur terpilih. Tapi ya bagaimana, diundurnya pelantikan ini kan sesuai arahan dari Pemerintah Pusat melalui Kemendagri dan harus diikuti Pemprov Kalteng," kata Hadi didampingi Sekda Kalteng Siun Jarias.

Siun menambahkan mengenai prosesi penyambutan Gubernur terpilih Kalteng apakah langsung di Jakarta, Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat ataupun Kota Palangka Raya seperti yang beredar di masyarakat, masih belum dipastikan dan harus di koordinasikan kembali.

"Penjabat Gubernur kan hanya menegaskan pelantikan sesuai informasi Kemendagri dilaksanakan 25 Mei 2016 dan terkait rencana upacara hut Kalteng yang memimpin Gubernur terpilih terpaksa dibatalkan. Kalau mengenai penyambutan Gubernur terpilih setelah di lantik, nanti dikomunikasikan lagi," demikian Siun.

Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016