Kunshan, Tiongkok (ANTARA News) -  Tunggal putra tim Thomas Tiongkok Chen Long mengaku tertekan sejak game pertama sehingga kalah dari tunggal pertama Korea Selatan Son Wan Ho dalam perempat final Piala Thomas 2016.

Pertandingan perempat final itu digelar di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Tiongkok, Kamis malam.

Pada permainan selama 88 menit, Cheng Long sebagai pemain peringkat satu dunia kalah dalam tiga game 12-21, 21-16, dan 15-21 dari Son yang menempati peringkat sembilan dunia.

"Saya mengambil tekanan bagi diri saya sendiri. Saya memang harus lebih bermain taktis dan cepat pada game pertama," kata Chen Long menjawab pertanyaan tekanan bermain sebagai tuan rumah dari para penonton.

Atlet berusia 27 tahun itu menyadari permainannya terlalu terburu-buru saat menghadapi Son yang lebih sabar dalam adu pukulan serangan. "Kecepatan permainan kami hampir sama. Tapi, dia lebih sabar. Sebaliknya, saya malah menjadi gugup setelah tiga kali serangan tidak mencetak poin," kata Chen Long.

Pemain peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 itu sempat unggul 3-0 pada awal game ketiga sebagai game penentuan. Kesabaran Son untuk mengambil poin dan menyamakan kedudukan 3-3, 8-8, dan 9-9 semakin menekan Chen Long di hadapan para pendukungnya.

Son menguasai paruh kedua game ketiga 11-9, 13-10, 15-11, hingga menang 21-15. "Saya pemain peringkat pertama dunia saya tentu tekanan banyak pada saya. Sedangkan lawan bisa bermain lebih lepas," kata Chen yang menyebut kekalahannya sekaligus menjadi tekanan bagi tim.

Sementara, Son Wan Ho mengklaim penampilannya tidak banyak berubah dibanding pertandingan penyisihan. "Saya bermain sesuai strategi pada game pertama. Kemenangan ini sekaligus menjadi kontribusi saya bagi tim karena kami punya dua ganda yang bagus," kata Son.

Son yang punya tiga kali kemenangan dari 12 pertemuannya dengan Chen Long menyadari permainan lawannya berbeda dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya. "Mungkin karena dia bermain di hadapan penggemarnya. Pada game pertama, Chen tidak bermain dengan cepat dan saya mengambil peluang itu," kata Son.

Kemenangan Son menempatkan tim putra Negeri Ginseng unggul 1-0 atas tim tuan rumah Tiongkok. Pada partai kedua, ganda Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong merebut game kedua 23-21 setelah pasangan Tiongkok Fu Haifeng/Zhang Nan meraih game pertama 25-23.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016