Gorontalo (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 4,4 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 40 kilometer, terjadi d Provinsi Gorontalo pada pukul 15.01 WITA.

"Gempa terjadi pada 1,07 Lintang Utara dan 122,77 Bujur Timur, ke arah sekitar 34 kilometer Timur Laut Gorontalo Utara," kata Indar Adi Waluyo dari Stasiun Meteorologi dan Geofisika Gorontalo, Sabtu.

Menurutnya episenter gempa berada di sekitar pesisir Kecamatan Sumalata Timur, dan warga diminta melaporkan bila merasakan kekuatan gempa tersebut.

"Kami berharap ada laporan dari warga atau siapapun yang merasakan guncangan tersebut, terutama di wilayah sekitar episentrum," katanya.

Sebelumnya gempa bumi berkekuatan 5,1 Skala Richter berpusat di Kabupaten Gorontalo Utara, terjadi pukul 12.09/Wita tanggal 7 April 2016.

Prakirawan BMKG Gorontalo, Hasan Arif Efendi mengatakan gempa berpusar di posisi 1,24 Lintang Utara dan 122,73 Bujur Timur, atau 43 kilometer Timur Laut Gorontalo Utara.

"Kami perkirakan letaknya di Utara Kecamatan Sumalata Timur, Sumalata, dan Anggrek," katanya. Gempa di kedalaman 10 kilometer itu, kata dia, tidak berpotensi Tsunami.

Sebelumnya pada November 2008 terjadi gempa berkekuatan 7,7 SR di Gorontalo, menyebabkan seorang warga tewas.

Gorontalo merupakan salah satu daerah yang paling rawan terjadi gempa bumi. Bahkan dalam catatan BMKG, intensitas gempa di daerah itu nyaris terjadi setiap hari.

Meski demikian, gempa tersebut jarang dirasakan oleh warga Gorontalo karena rata-rata berkekuatan di bawah 5 Skala Richter (SR).

Pewarta: Debby Mano
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016