Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan jumlah impor jagung pada tahun 2016 ini menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan pengusaha diimbau juga turut menyerap hasil panen komoditas tersebut.

"Hari ini impor jagung turun kurang lebih 50 persen dibandingkan tahun lalu," kata Mentan di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa.

Amran menginginkan berbagai pihak terkait dapat menyerap usaha petani yang telah memproduksi jagung karena kalau tidak, Badan Urusan Logistik (Bulog) juga bakal turun tangan membeli dengan harga di tingkat kisaran Rp2.700 per kilogram.

Tidak hanya soal jagung, ujar dia, Kementan juga telah menyepakati berbagai hal seperti dengan pengusaha perunggasan, bahkan juga akan dikeluarkan Peraturan Mentan terkait unggas yang juga telah meminta masukan asosiasi. "Stok pangan kami bahas bersama asosiasi," katanya.

Sedangkan terkait dengan harga beras, Mentan Amran Sulaiman mengatakan bahwa harga beras kemarin naik Rp100 per kilogram, namun sekarang telat turun Rp200 per kilogram.

Sebagaimana diberitakan, Bulog menilai harga beras saat ini cukup stabil menjelang puasa dan diharapkan dapat terus demikian hingga lebaran karena saat ini adalah karena berdekatan dengan masa panen.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016