Doha (ANTARA News) -Qatar, Sabtu, menyambut baik terbentuknya pemerintah baru persatuan nasional Palestina dan menyeru masyarakat internasional agar mencabut blokade bantuannya, demikian laporan kantor berita resmi Qatar, QNA. Dengan mengutip keterangan seorang pejabat Kementerian Luar Negeri yang tak disebutkan jatidirinya, kantor berita itu mewartakan pemerintah berharap "pembentukan pemerintah persatuan nasional Palestina memperkokoh persatuan di kalangan rakyat Palestina dan mewujudkan aspirasi rakyat Palestina". "Qatar menyeru masyarakat internasional dan Kuartet (Uni Eropa, Rusia, PBB dan Amerika Serikat) agar mendukung pemerintah ini dan bekerja secara sungguh-sungguh ke arah pencabutan blokade yang dijatuhkan atas rakyat Palestina," kata pejabat tersebut. Hari Sabtu, parlemen Palestina melakukan pemungutan suara dan menyepakati serta mengambil sumpah pemerintah pertama yang menyatukan faksi Fatah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas dan HAMAS, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Ismail Haniya. Pengambilan sumpah dilakukan secara serentak di Jalur Gaza dan Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, karena Israel telah melarang pejabat HAMAS bepergian melewati wilayahnya. (*)

Copyright © ANTARA 2007