Pelatih PBFC Dragan Djukanovic kepada wartawan di Samarinda, Kamis, menegaskan kesempatan bermain di kandang sendiri tidak boleh disia-siakan anak asuhnya untuk meraih tiga angka penuh.
Tim berjuluk "Pesut Etam" yang pekan sebelumnya takluk 1-2 dari tuan rumah Madura United, membutuhkan tambahan angka untuk mendongkrak posisi di klasemen sementara.
"Sebagai tuan rumah, sudah pasti kami akan berusaha meraih kemenangan, meski kami tahu bahwa lawan yang dihadapi merupakan tim kuat," kata Dragan.
Pelatih berkebangsaan Montenegro itu mengatakan Bhayangkara Surabaya United tidak bisa dianggap remeh, meski timnya memiliki catatan bagus dari pertemuan sebelumnya dengan tim asal Surabaya, Jawa Timur, itu.
"Mereka baru saja menelan kekalahan 0-1 di kandang saat menjamu Sriwijaya FC, jadi bisa dipastikan mereka akan tampil ngotot agar tidak pulang dengan tangan hampa saat melawan kami. Apalagi, kabarnya ada 3.000 Bharamania (sebutan pendukung Bhayangkara Surabaya United) yang akan mendukung langsung mereka di stadion," tambahnya.
Dragan mengingatkan anak asuhnya untuk bermain lebih disiplin dan meminimalkan kesalahan yang bisa dimanfaatkan lawan untuk membuat gol.
"Kami tahu bahwa bermain di kandang sendiri bukan jaminan 100 persen menang. Kami harus mewaspadai kejutan lawan, karena semua pertandingan sangat penting," tegasnya.
Pada sesi latihan di Stadion Segiri Samarinda, Kamis sore, Dragan terlihat menerapkan strategi berbeda untuk meredam Surabaya United dengan memainkan satu dua sentuhan dan bermain cepat.
"Kami selalu melakukan evaluasi dari pertandingan sebelumnya dan akan terus melihat kekurangan mana yang harus dibenahi," ujarnya.
Mengenai kondisi pemain, Dragan mengatakan hanya Zulkifli syukur yang masih dalam tahap pemulihan cedera, sementara seluruh pemain lainnya dalam kondisi bugar dan siap diturunkan.
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
