Kediri (ANTARA News) - Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan terpaksa membanting harga tiket babak penyisihan Grup E Liga Champions Asia (LCA) antara Persik Kediri melawan klub asal China, Shanghai Shenhua di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (21/3). "Kami terpaksa menjual tiket dengan harga murah, meski pertandingan ini berlevel internasional dengan tujuan mampu menarik minat penonton," kata Ketua Panpel Persik Bambang Sumarjono di Kediri, Jawa Timur, Senin. Ia menyebutkan, tiket kelas ekonomi dipatok seharga Rp10.000, sedang kelas utama sebesar Rp30.000, dan VIP seharga Rp50.000 per lembar. Bambang menyatakan, harga tiket itu jauh lebih murah ketimbang pertandingan antara Arema Malang melawan klub asal Jepang, Kawasaki Frontale pada 7 Matet lalu di Stadion Gajayana Malang dengan harga tiket Rp30.000 (kelas ekonomi), Rp50.000 (kelas utama), dan Rp100.000 (VIP). "Kalau kami mematok harga seperti itu, jelas tidak akan ada yang nonton, karena Persik bertanding di Solo. Tentu tidak sebanyak jika pertandingan digelar di Kediri," ujarnya beralasan. Meski murah, namun harga yang dipatok Panpel Persik untuk pertandingan LCA ini jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan harga tiket pertandingan Ligina di Kediri, yakni Rp10.000 (kelas ekonomi), Rp15.000 (kelas utama), dan Rp20.000 (VIP). Sementara Sekretaris Umum Persik Barnadi menambahkan, yang bertugas sebagai Panpel dalam tiga kali babak penyisihan LCA di Solo adalah panpel setempat. "Kami ini sifatnya hanya membantu dan menetapkan harga tiket. Sementara pelaksananya panpel setempat karena merekalah yang memiliki stadion," ujarnya. Persik terpaksa meminjam Stadion Manahan, Solo, setiap kali menjamu lawan-lawannya di Grup E LCA karena induk organisasi sepakbola Asia (Asian Conferedartions Football/AFC) menyatakan Stadion Brawijaya, Kediri, tak memenuhi syarat. AFC mensyaratkan stadion tempat digelarnya LCA tidak lebih dari 100 kilometer atau kurang dari dua jam waktu tempuh dari bandara internasional. Di Solo, Persik akan menjamu Shanghai Shenhua (China) pada 21 Maret, Sydney FC (Australia) pada 11 April, dan Urawa Red Diamonds (Jepang) pada 9 Mei 2007 mendatang. Dari 28 klub di Asia yang bersaing dalam tujuh grup babak penyisihan LCA 2007, hanya juara grup yang akan lolos ke babak selanjutnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007