Purwakarta (ANTARA News) - Para anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), mengakui ketidak-mampuan pimpinan mereka, setelah mengalami beberapa kali kegagalan rencana pemilihan Ketua DPRD yang hampir setahun ini kosong. DPRD Kabupaten Purwakarta hampir setahun ini tanpa ketua, setelah meninggalnya H. Bisri Haryoko sebagai Ketua DPRD sekira 11 bulan lalu, sehingga kini kegiatan dewan dikendalikan oleh wakil ketua. "Sudah hampir setahun kita (DPRD) tidak punya ketua. Kami nilai pimpinan Dewan gagal dalam mengemban amanat, dengan berlarut-larutnya pemilihan ketua dewan," kata Pardjo Soesweno, anggota Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Kabupaten Purwakarta, Senin. Penilaian senada dikemukakan anggota DPRD Purwakarta lainnya, dan menyebutkan berlarut-larutnya pemilihan ketua Dewan tersebut cukup mempengaruhi terhadap kenirja Dewan, di samping akan memunculkan berkurangnya kepercayaan rakyat. Mereka juga meragukan pernyataan Wakil Ketua DPRD H Saifudin Zuhri, yang menyebutkan pemilihan ketua Dewan direncanakan bulan April 2007. "Mungkin di dunia ini, hanya DPRD Purwakarta yang tidak punya ketua dalam kurun waktu hampir selama setahun," kata Djuhara, anggota DPRD Purwakarta lainya. Ia dan para anggota DPRD Purwakarta lainnya menilai, berlarut-larutnya pemilihan ketua Dewan juga telah mengindikasikan adanya pemaksaan kehendak dari wakil ketua yang ingin memperpanjang "usia" kekuasaan mereka. "Kami lihat arahnya ke sana. Mereka tidak melihat kepentingan lembaga," kata seorang anggota Dewan yang enggan disebut namanya. Kegiatan DPRD Kabupaten Purwakarta kini dikendalikan oleh Wakil Ketua, H. Saifudin Zuhri (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa/PKB) dan Dedi Herawan (Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/PDIP). Ditemui secara terpisah, Saifudin Zuhri tidak bersedia berkomentar mengenai penilaian anggota DPRD Kabupaten Purwakarta mengenai kinerja di lembaga legislatifnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007