“Dimaklumi, anak-anak muda masih menggebu-gebu, idealis,” kata Djarot di Jakarta, Rabu (1/6).
Ahok Selasa (31/5) lalu menyebutkan dirinya meminta Djarot untuk mendampinginya, sebagai calon wakil gubernur, untuk Pilkada 2017.
Tetapi, Ahok akhirnya memilih Heru Budi Hartono karena Djarot waktu itu belum medapat keputusan dari PDI Perjuangan.
Djarot menjelaskan kala itu, partainya belum mengeluarkan keputusan apa-apa karena masih perlu ada pembahasan.
“Ini lah, kadang-kadang anak muda perlu kita maklumi, terlalu terburu-buru,” kata Djarot.
Ia mengakui kala masih muda, dirinya pun seperti itu, menggebeu-gebu dan tidak sabaran karena letupan idealisme.
“Sekarang sudah nggak lagi,” kata dia.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016