Sementara itu, indeks All Ordinaries berakhir turun 41 poin atau 0,76 persen menjadi 5.354,2 poin, lapor Xinhua.
Angka perdagangan ritel yang membosankan juga mengurangi sentimen pasar.
"Laporan penjualan ritel April lesu lagi, meskipun perlu dicatat bahwa kemungkinan mengisyaratkan adanya diskon agresif volume penjualan yang mendasarinya dan permintaan konsumen cenderung tidak selemah seperti angka penjualan nominal yang biasanya ditunjukkan," ekonom senior Westpac, Matthew Hassan, mengatakan kepada The Australia.
"Pelemahan malah mengatakan lebih banyak tentang harga, inflasi ritel, margin dan profitabilitas."
Pada penutupan, saham ANZ kehilangan 1,63 persen, Commonwealth Bank of Australia turun 1,32 persen, National Australia Bank turun 1,68 persen, dan Westpac turun 1,58 persen.
Saham BHP Billiton kehilangan 1,19 persen, saingannya Rio Tinto turun 2,10 persen, sementara penambang emas Newcrest ditutup 0,33 persen lebih rendah.
Oil Search turun 0,75 persen, Santos turun 2,18 persen dan Woodside Petroleum ditutup 0,72 persen lebih rendah.
Wesfarmers kehilangan 0,62 persen sementara Woolworths turun 1,19 persen.
Qantas berakhir 3,87 persen lebih rendah, sementara Telstra ditutup 0,18 persen lebih tinggi.
(T.A026/B012)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
